Kamis, 22 Desember 2011

Trik Trapping

Dalam tips ini menggunakan contoh trading pada mata uang EUR/USD, GBP/USD dan USD/CHF

LANGKAH-LANGKAHNYA YAITU:

1. Bersiap-siaplah untuk trading pada saat jam menunjukkan sekitar pk.17.00-18.00 WIB (GMT +7) , karena pada saat itu pergerakan range harga HIGH (titik tertinggi hari itu) dan LOW (titik terendah hari itu) biasanya sudah matang. Catatan: Titik HIGH dan LOW dihitung sejak jam 4.00 pagi WIB (pasar Australia / New Zealand dibuka)

2 . Bila disaat jam-jam tersebut jarak Running Price ke titik HIGH maupun ke LOW lebih besar dari 10 point dan juga jarak Range harga HIGH - LOW masih dibawah 70 pips (paling bagus kalau dibawah 60 pips), maka pasanglah perintah automatic order (di kolom price type: pilih yang BUKAN Market ) , yaitu BUY dan Price Type di: STOP (BUY STOP) di titik HIGH , dan SELL STOP di titik LOW . Dengan komposisi Take Profit (atau Exit Target) di 10 pips (atau boleh 20 pips) dan Stop Loss di 30 pips (atau maximum 50 pips, tergantung keadaan) -> TP: 10, SL: 30 .

KETERANGAN: Untuk mata uang GBP/USD jarak HIGH - LOW bisa dibawah 90 pips dan boleh memakai TP: 20, SL: 40. Karena pergerakan harga GBP/USD lebih tinggi daripada mata uang lainnya.
(Komposisi diatas dapat berubah tergantung oleh situasi, dan harus dipantau supaya maximum hasilnya dengan cara mengatur target dan stopnya sesuai keadaan, serta perhatikan pula titik harga psikologisnya -> Support & Resistance).

ATAU Anda juga boleh menggunakan langkah no.2 ini sebelum berita penting muncul yaitu bisa diterapkan sekitar 30 menit sebelum berita dikeluarkan (lihat tabel tentang " 15 berita yang paling berpengaruh " dibawah ini).Dan target profitnya boleh diatas 20-50 pips bahkan 100 pips keatas, tergantung dengan seberapa pentingnya berita tersebut dan hasil laporannya. Untuk jadwal berita dapat anda lihat di: Bloomberg.com di bagian "Market Data : Economic Calendar" .

TIPS: Jika kekuatan modal anda sanggup untuk menahan lebih dari 2000 point , maka anda boleh untuk tidak memakai stop loss (SL: 0), atau dalam arti posisi anda boleh untuk di-floating jangka panjang (long term ) supaya dapat menggapai profit yang lebih tinggi (TP diatas 50 pips). Untuk floating long term ini anda harus mempelajari teknikal trend chart dail y agar tidak terjadi pengambilan posisi yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. (CATATAN: Floating Loss Long Term ini tidak dianjurkan bagi para trader / investor yang belum berpengalaman )

CONTOH PENGGUNAAN FOREX TRAPPING : Jam 17.00 WIB, mata uang GBP/USD, dengan target profit (TP): 10 pips, stop loss: 30 pips (TP: 10, SL: 30). Dan data posisi HIGH saat itu=1.7500, LOW=1.7440, Maka pasanglah automatic order BUY, Price Type: STOP (BUY STOP) di titik 1.7500 (High) dan SELL STOP di titik 1.7440 (Low). Exit Target (TP) dari BUY STOP di 1.7510 1.7500+10 pips), Stop Loss dari BUY STOP di 1.7470 (1.7500-30 pips) . Exit Target (TP) dari SELL STOP di 1.7430 (1.7440-10 pips) , Stop Loss dari SELL STOP di 1.7470 (1.7440+30 pips).

Mengapa hal ini ? karena nanti pada saat jam pasar New York dibuka, maka kita bisa menangkap peluang pergerakan US Dollar yang sedang melambung ataupun menurun. Tetapi bila di jam tersebut (pk.17.00-18.00 WIB) range harga HIGH-LOW sudah diatas 70 pips, maka sebaiknya berhati-hati karena running bisa tidak menyentuh titik HIGH ataupun LOW secara maximal disaat jam pasar new york buka nanti, sehingga target profit kita harus dikurangi dan dipantau, supaya tidak terlewati dan berbalik menjadi loss.

CATATAN : Untuk mencapai target profit biasanya tidak bisa langsung dan anda harus bersabar serta memantau running price hingga biasanya pk.24.00 WIB malam (bahkan kadang bisa lebih atau kurang). Karena kadang ada berita fundamental yang berpengaruh signifikan terhadap running price di jam-jam tersebut. Serta pakailah petunjuk dari Economic Calendar dan Market Data di Bloomberg.com sebelum anda melakukan order, karena teknik ini sangat efektif digunakan di saat pasar USDollar berindikasi untuk bergerak secara signifikan terhadap mata uang lainnya. (Kalau pasar berindikasi untuk bergerak flat atau stabil di hari tersebut / tidak ada jadwal berita penting yang terjadi, maka sebaiknya JANGAN order posisi dulu dengan teknik ini, karena bisa loss )

3 . TEKNIK TAMBAHAN. Teknik menangkap peluang diatas ini bisa anda gabungkan pula dengan cara memasang automatic order BUY LIMIT dari range HIGH -130 dan SELL LIMIT dari range LOW +130 (atau bisa dengan + - 150 pips, tergantung keadaan) dengan masing-masing komposisinya: Take rofit: 20 pips, Stop Loss: 40 pips. (TP: 20, SL: 40). Sebelum memasang order limit ini perhatikan pula faktor ketahanan point dari suatu mata uang, yaitu faktor support dan resistance.

CONTOH : Jam 18.00 WIB, mata uang EUR/USD, dengan target profit (TP): 20 pips, stop loss: 40 pips (TP: 20, SL: 40), Dan data posisi HIGH saat itu=1.2200, LOW=1.2140. Maka pasanglah automatic order BUY, Price Type: LIMIT (BUY LIMIT) di titik 1.2070 (1.2200-130 pips) dan SELL LIMIT di titik 1.2270 (1.2140+130 pips). Exit Target (TP) dari BUY LIMIT di 1.2090 (1.2070+20 pips) , Stop Loss dari BUY LIMIT di 1.2030 (1.2070-40 pips) . Exit Target (TP) dari SELL LIMIT di 1.2250 (1.2270-20 pips) , Stop Loss dari SELL LIMIT di 1.2310 1.2270+40 pips).

Teknik no.3 ini berguna untuk memanfaatkan peluang ketika running price bergerak secara sangat signifikan ke titik maximumnya , dan untuk lebih bagusnya maka sebaiknya anda memantau running price dan posisi anda tersebut. (jika untuk penggunaan pada mata uang GBP/USD range yang dipakai adalah + - 200 pips )
4 . PERLU DIPERHATIKAN : Bila salah satu automatic order sudah aktif, jangan lupa untuk membatalkan posisi yang lainnya yg masih belum aktif tersebut (bisa dengan cara men-set duration typ e selama 1 hari saja ). Atau jika anda ada memasang perintah otomatis untuk posisi Hedging (open posisi secara berlawanan di mata uang yg sama ), jangan lupa untuk membatalkannya juga bila anda sudah berhasil men-take profit atau terkena stop loss.

CATATAN : Bila hingga keesokan harinya (lewat pk.04.00 WIB) ada posisi yang belum teraktifkan (pending order), maka segeralah untuk dibatalkan juga, dan ulangi tahapan langkah-langkah diatas untuk pengambilan posisi baru pada hari ini.

KETERANGAN :
Type Order :
BUY MARKET Order langsung di harga saat itu (di running price) dan jika grafiknya bergerak naik maka akan profit (+)
SELL MARKET Order langsung di harga saat itu (di running price) dan jika grafiknya bergerak turun maka akan profit (-)
Jenis-jenis Pending Order/Automatic Order (order yang akan terlaksana jika menyentuh suatu titik harga tertentu )
BUY STOP Bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar grafik dapat bergerak naik lagi supaya mendapatkan profit (untuk mengikuti arus trend yang bergerak naik )
SELL STOP Bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar grafik dapat bergerak turun lagi supaya profit. (untuk mengikuti arus trend yang bergerak turun )
BUY LIMIT Bila grafik running price bergerak turun ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Buy dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak naik supaya profit. (untuk melawan arus trend yang bergerak turun )
SELL LIMIT Bila grafik running price bergerak naik ke suatu titik tertentu, dan di titik tersebut akan otomatis dipasang Sell dengan harapan agar setelah itu grafik dapat bergerak turun supaya profit. (untuk melawan arus trend yang bergerak naik )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar